BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bertekad ingin menjadi kampus skala dunia atau World Class University. Caranya dengan melakukan berbagai langkah konkret seperti peningkatan kualitas SDM pengajar, riset, dan lainnya.
Saat ini prestasi terbaru UPI juga mengukuhkan posisinya dalam skenario global. Dalam QS World University Ranking (QS WUR) 2023, UPI berhasil menempati peringkat antara #1201 hingga #1400 di tingkat dunia, menandakan prestasi luar biasa yang telah dicapai universitas dalam menghadapi persaingan global.
BACA JUGA:
Selain itu, UPI juga berhasil meraih peringkat #201-250 dalam QS WUR by Subject Education and Training di tingkat global, serta masuk dalam Top 50 universitas di Asia dan menjadi peringkat pertama di Indonesia dalam kategori tersebut. Rektor UPI M Solehuddin mengungkapkan, UPI saat ini sedang berupaya menuju universitas kelas dunia. Untuk mencapai tujuan mulia ini, diperlukan kerja keras, kesungguhan, dan perubahan yang mendalam dari berbagai aspek universitas. Pertama-tama, pendidikan berkualitas harus tetap menjadi prioritas utama. Kurikulum harus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan global yang terus berubah.
"Kita perlu mendekatkan mahasiswa dengan kecanggihan teknologi dan inovasi terbaru, memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan masa depan. Pengajaran juga harus menjadi tempat di mana mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membangun keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dunia nyata, seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kepemimpinan, dan kerjasama tim," kata dia pada perayaan Dies Natalis UPI ke-69 dikutip Senin (23/10/2023).
BACA JUGA:
Kemudian, penelitian dan inovasi adalah fondasi dari universitas kelas dunia. Dukungan dan fasilitas penelitian harus ditingkatkan untuk mendorong penemuan baru dan perkembangan teknologi. UPI harus menciptakan lingkungan yang mendukung para peneliti, memberi mereka akses ke sumber daya yang diperlukan, dan mendorong kolaborasi lintas disiplin ilmu.
"Kerjasama internasional dan kolaborasi global adalah kunci dalam mencapai status universitas kelas dunia," katanya.
Melalui kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia, diharapkan dapat meningkatkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. Program pertukaran mahasiswa dan dosen, proyek penelitian bersama, dan kerjasama industri-akademisi dapat memperluas wawasan dan meningkatkan daya saing institusi.
Tidak kalah pentingnya, adalah keberagaman dan inklusivitas. Universitas kelas dunia harus menjadi tempat yang ramah dan terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya. UPI harus menciptakan lingkungan belajar yang mendukung mahasiswa dari berbagai suku, agama, dan negara.
"Ini bukan hanya tentang menciptakan keberagaman di kampus, tetapi juga memperkaya kurikulum dengan perspektif global, " katanya.
Selain itu, pengelolaan yang efisien dan transparan adalah kunci untuk mencapai keunggulan operasional. Keuangan universitas harus dikelola dengan bijaksana, memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efisien dan efektif. Transparansi dalam pengelolaan keuangan dan kebijakan universitas akan membangun kepercayaan, baik dari mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum.